Selasa, 05 Januari 2010
Wasiat Kepada Anak-Anaknya
Berjuta-juta rakyat seakan-akan beralih rupa menjadi anak-anak yang telah hampir menjadi yatim. Mereka ini tak lain orang yang kelaparan yang telah dikenyangkannya. Orang-orang telanjang yang telah diberinya pakaian. Orang-orang yang diancam ketakutanyang telah diberinya rasa aman dan sentausa. Orang-orang lemah hina dina yang kini telah menjadi kuat dan berkuasa.
Para janda yang kini telah mendapatkan sanak saudara. Kaum tertindas yang telah mendapatkan pelindung. Orang-orang sesat yang kini telah menemukan pedoman dan petunjuk. Mereka semua .. dan seluruh rakyat yang mendengar sakitnya, merasa terpukul dengan berita itu.
Bahkan umat lain yang berada diluar negaranya, yakni di negara-negara tetangga, dan orang-orang yang
mendengar keharuman namanya, menjadi prihatin. Kaisar Romawi yang amat memusuhinya, mengirimkan utusan istimewa yang dipimpin oleh Uskup besarnya yang juga ahli kedokteran untuk membuat keajaiban dengan menyelamatkan tetangganya yang sangat dihormati, seorang Khalifah yang bijaksana dan adil.
Namun Khalifah yang adil dan bijaksana itu menolak semua obat yang diberikan kepdanya. Ia tenggelam dalam penantiannya, menunggu panggilan dari Khaliqnya.
Khalifah yang sangat masyhur itu berbaring dirumahnya teramat sederhana, diatas kasurnya yang tipis, kemudian disaat itu masuklah anak pamannya Mslamah bin Abdul Malik menemuinya seraya berkata, “Wahai Amirul Mukminin, tidakkah anda akan berwasiat perihal putera-puteri anda? Mereka banyak jumlahnya, sed angkan selama ini anda telah menelantarkannya, dan kini anda tidak meninggalkan apapun kepada mereka!”. “Apakah saya memang mempunyai sesuatu yang dapat saya wasiatkan untuk mereka?”, tanya Amirul Mukminin. “Atau kamu menghendaki agar saya memberikan harta umat kepada mereka”, tanya Amirul Mukminin lagi. “Demi Allah, saya tidak memberikan hak orang lain kepada mereka! Mereka boleh memilih salah satu diantara dua : tetap menjadi orang yang sholeh, dan Allah niscaya akan melindungi mereka. Atau menjadi orang-orang yang tidak sholeh, dan saya takkan meninggalkan sesuatu pun yang akan membantu mereka berbuat maksiat kepada Allah”, tegas Amirul Mukminin.
Disaat sakitnya semakin berat, kemudian diperintahkannya untuk memanggil semua anaknya ag ar mereka menemuinya. Dengan tergesa-gesa mereka pun datang menemuinya, anaknya yang berjumlah dua belas itu. Semuanya dalam keadaan terlantar, tubuh mereka lunglai dengan rambut yang kusut masai. Sementara wajah-wajah mereka yang kuyu telah merusak keelokan dan kecantikan wajah mereka. Mereka duduk mengelilinginya. Satu persatu ditatapnya wajah mereka dengan pandangan penuh kasih sayang.Air matanya jatuh berderai, kemudian Khalifah memberi nasihat yang diucapkannya secara terbata-bata kepada mereka : “Anakku sekalian. Ayahmu diberi salah satu diantara dua pilihan. Kalian hidup kaya, tetapi masuk neraka. Atau kalian hidup miskin tetapi masuk surga. Maka ayahmu lebih suka menitipkan kalian kepada Allah yang telah menurunkan Kitab, dan Dia akan melindungi orang-orang yang sholeh..”, ucap Amirul Mukminin.
Saat itu pandangannya kelihatan berbinar-binar yang sedang air mukanya berseri-seri. Kemudian kedua matanya ditujukkan ke arah pintu dengan pandangan yang penuh arti, seakan-akan sedang memandang tamu-tamu yang sangat dihormati. Ia tersenyum kepada putera-puterinya, kepada ibunya yang amat dimuliakannya, serta kepada isterinya yang setia. Kemudian mempersilakan mereka untuk meninggalkan dirinya.
Sepeninggal mereka, Amirul Mukminin mengangkat kedua tangannya, seaskan-akan sedang menyambut dan mempersilahkan kedatangan tamu yang sudah lama dinanti-nantikannya.
Memang benar, saat itu rombongan Malaikat suci, hamba-hamba Allah yang dekat kepada Nya telah datang menjemputnya menuju tempat pelantikan yang telah disediakan baginya, tempat yang abadi, surga Allah taman Firdausi..
Orang-orang yang berada diluar kamarnya, samar-samar mendengar Amirul Mukminin sedang membaca ayat suci yang mulia dan agung :
“Kebahagian di kampung akhirat itu Kami sediakan hanya bagi mereka yangtidak suka menyombongkan diri dan melakukan kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan yagn baik itu adalah orang-orang yang taqwa”. (Surah Al-Qashas : 83).
Saat itu pula sahabat karibnya yang menjadi penasihatnya Raja’ bin Haiwah, melihat Amirul Mukminin mengulang-ngulang ayat itu, dan tak lama kemudian, nafasnya berhenti berdetak, dan pergi untuk selama-lamanya. Dengan wajahnya yang tersenyum. Itulah akhir kehkidupan Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Wallahu’alam
oleh Mashadi
www.eramuslim.com
GADO GADO
- ADA ADA AJA (3)
- BERITA (12)
- NASEHAT (4)
Mesin... Pencari......
Terima kasih telah sudi mampir dihalaman Catatan Kecil saya ini. Blog ini masi kurang dari apa yang diharapkan, dan blog saya ini dalam percobaan, karna keingintauan saya untuk mengenal BLOG lebih dekat.
Kami persilakan bagi anda yang ingin melihat-lihat....
Jika anda tertarik atau kurang memuaskan dari blog ini, kami menerima kritik dan saran. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih telah sudi berkunjung di blog ini, Selamat Menikmati...
Oh... ya...
Jangan lupa Untuk Mampir Kembali.
Anda Pengunjug ke:
Arsip Postinganku
Tinggalkan Pesan
Basith Abdul adalah penggemar |
laguku
Facebook ku
Menarik dilihat
- http://www.webdesignerwall.com
- http://www.webdesignerdepot.com/
- http://bloggerfaqs.blogspot.com/
- jual beli
- http://www.spiritfutsal.com
- http://kolom-tutorial.blogspot.com/
- http://www.distrokaosmuslim.com/
- http://iamamoslem.blogspot.com/
- Template bagus
- FIFA
- http://www.harunyahya.com/
- Pontren Darussalam Sengkubang
- Asrama Mahasiswa Propinsi Kalimantan Barat. Rahadi Osman Yogyakarta
- http://www.darussalamskb.blogspot.com
- http://www.eramuslim.com/
- http://www.infobunda.com/
- How to type upside down letters & backwards text
- http://ririegranita.blogspot.com/
- PSSI Indonesia Football
- Koni
- http://www.distrokaosmuslim.com/
- http://iamamoslem.blogspot.com/
yang sering dilihat
Yang Uda datang
dari negara
Jika ada yang bilang ku lupa kau
Jangan kau dengar
Jika ada yang bilang ku tak setia
Jangan kau dengar
Banyak cinta yang datang mendekat
Ku menolak
Semua itu karena ku cinta kau
Jika ada yang bilang ku tak baik
Jangan kau dengar
Jika ada yang bilang ku berubah
Jangan kau dengar
Banyak cinta yang datang mendekat
Ku menolak
Semua itu karena ku cinta kau
Kau
Reff:
Saat kau ingat aku ku ingat kau
Saat kau rindu aku juga rasa
Ku tahu kau slalu ingin denganku
Ku lakukan yang terbaik yang bisa ku lakukan
Tuhan yang tahu ku cinta kau
Jika kau tak percaya pada ku
Sakitnya aku
Jika kau lebih dengar mereka
Sedih hatiku
Banyak cinta yang datang mendekat
Ku menolak
Semua itu karena ku cinta kau
Kau
Back to Reff:
Saat kau ingat aku ku ingat kau
Saat kau rindu aku juga rasa
Ku tahu kau slalu ingin denganku
Kau tahu ku juga ingin denganmu
Ku tahu kau slalu ingin denganku
Ku lakukan yang terbaik yang bisa ku lakukan
Tuhan yang tahu ku cinta kau
Koleksi Once yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu Once – Karena Kucinta Kau (Cover BCL)
Gambar Artis Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar